Senin, 21 Mei 2012

belajar


SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA
A.     Pengertian belajar
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan banyak kegiatan yang sebenarnya merupakan “gejala belajar”, dalam arti mustahillah melakukan kegiatan itu, kalau kita tidak belajar terlebih dahulu.
Misalnya, kita mengenakan pakaian, kita makan dengan alat-alat makan, kita berkomunikasi satu sama laian dengan bahasa nasional dan lain sebagainya. Gejala-gejala belajar semacam itu terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu, karena jumlahnya ribuan, namun mengisi kehidupan kta sehari-hari. Jadi, Belajar merupakan suatu perkembangan dari seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Belajar itu perubahan-perubahan yang bersifat psikis.(oemar hamalik,1993).
Menurut Morgan, et al. (1986) belajar dapat didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relative tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Omrod (1995) mendeskripsikan adanya dua definisi belajar yang berbeda. Definisi pertama menyatakan bahwa “ learning is a relatively permanent change in behavior due to experience”. Belajar merupakan perubahan perilaku yang relatif permanen karena pengalaman . sedangkan definisi kedua menyatakan bahwa “learning is relatively permanent change in mental associations due to experience”. Belajar merupakan perubahan mental yang relatif permanen karena pengalaman. Definisi pertama memberikan penekanan pada perubahan perilaku, sedangkan definisi kedua memberikan penekanan pada perubahan mental.
Pengertian-pengertian belajar ini memberikan “warning” bahwa orientasi belajar, tidaklah semata-mata pada “hasil” tetapi juga pada “proses” yang dilakukan unntuk memperoleh hasil tersebut. Dengan demikian belajar dapat diartikan sebagai suatu tahapan aktivitas yang mengahasilkan perubahan perilaku dan mental yang relative tetap sebagai bentuk respons terhadap suatu situasi atau sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar