( MATERI BK KARIR )
1. Memilih sekolah lanjutan setelah
lulus SMP
Bagi kalian
yang bingung mau lanjutin stuy setelah lulus SMP, mungkin tulisan sederhana ini
bisa membantu kalian menentukan sekolah yang tepat setelah lulus SMP.
1. SMA
Sekolah menengah atas (disingkat SMA; bahasa Inggris: Senior High School), adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Pada tahun kedua (yakni kelas 11)
, siswa SMA dapat memilih salah satu dari 3 jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.
Pelajar SMA umumnya berusia 16-18 tahun. SMA tidak termasuk program wajib belajar pemerintah - yakni SD (atau sederajat) 6 tahun dan SMP (atau sederajat) 3 tahun - maskipun sejak tahun 2005 telah mulai diberlakukan program wajib belajar 12 tahun yang mengikut sertakan SMA di beberapa daerah, contohnya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.[1]
SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SMA negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
2. SMK
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah Teknik Menengah). Di SMK,terdapat banyak sekali Program Keahlian.
- Program-program Keahlian :
1. Pertanian
2. Teknik 3. Farmasi dll.
1. Pertanian
1. Pertanian
Pada masa
penjajahan Belanda, lembaga yang menyelenggarakan pembinaan pertanian di Jawa
Barat adalah Provinciale Lanbouw Voorlichtings Dienst (LVD) yang dikepalai oleh
seorang Inspektur berkebangsaan Belanda yang disebut Landbouw inspecteur.
Lembaga ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1912. dan sekarang berdiri
tegak dan ini merupakan sejarah sekolah pertanian diindonesia, yang sekarang
bernama SMK-SPP Tanjungsari di Tanjungsari, Jawa Barat,indonesia. Dan Sekarang
Sejolah SMK-SPP Tanjungsari ini sedang Dirintis sebagai Sekolah Bertaraf
Internasional, dan sekolah ini menjadi Kebanggaan
bagi Pemerintah Prov Jawa barat, dan
sekarang masih dipercaya oleh gubernus jawa barat sebagai
sekolah koordinator sekolah
Pertanian Pembangunan Se jabar.
2. Teknik
Sekolah ini didirikan tahun 1992
untuk menjadi Sekolah
Menengah Kejuruan pertama di
Indonesia yang menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan dalam bidang
Teknik
Telekomunikasi yang mengkhususkan diri di program keahlian teknik
telekomunikasi
Seiring perkembangan kebutuhan dunia telekomunikasi, dikembangkan beberapa program keahlian lainnya sehingga saat ini terdapat empat program keahlian. Pada tahun 2000, lokasi sekolah dipindahkan dari Divisi Pelatihan PT. Telekomunikasi Indonesia di Tomang ke gedung baru di Jalan Daan Mogot KM 11 Jakarta Barat.
Secara operasional sekolah ini dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DEPDIKBUD) beserta PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom).
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta diharapkan menjadi "center of excellence" pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi.
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta mendapatkan sertifikat dari Internasional yaitu sertifikat WQA dan ISO serta Terakreditasi "A" di setiap Jurusan ,bahkan SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta bisa dikatakan sebagai Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Farmasi Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia pada umumnya diawali dengan pendidikan asisten apoteker. dan sekarang berlanjut dengan mendirikan SMK-SMK di indonesia.
Seiring perkembangan kebutuhan dunia telekomunikasi, dikembangkan beberapa program keahlian lainnya sehingga saat ini terdapat empat program keahlian. Pada tahun 2000, lokasi sekolah dipindahkan dari Divisi Pelatihan PT. Telekomunikasi Indonesia di Tomang ke gedung baru di Jalan Daan Mogot KM 11 Jakarta Barat.
Secara operasional sekolah ini dikelola oleh Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) yang dibina Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DEPDIKBUD) beserta PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom).
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta diharapkan menjadi "center of excellence" pendidikan menengah telekomunikasi di Indonesia dan lulusannya dapat mengisi lapangan kerja dalam bidang industri telekomunikasi.
SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta mendapatkan sertifikat dari Internasional yaitu sertifikat WQA dan ISO serta Terakreditasi "A" di setiap Jurusan ,bahkan SMK Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta bisa dikatakan sebagai Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) dengan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Farmasi Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia pada umumnya diawali dengan pendidikan asisten apoteker. dan sekarang berlanjut dengan mendirikan SMK-SMK di indonesia.
2. Tips Memilih Sekolah Lanjutan
Kakak ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah menyelesaikan Ujian Nasional. Kakak bantu do’a semoga kamu semua lulus sekolah. Nah……..sambil nunggu pengumuman, daripada bengong atau ngelakukan hal-hal yang sia-sia dan membuang-buang waktu, maka disini kakak mau berbagi tips tentang HOW TO CHOOSE THE SCOOL? Bagaimana memilih sekolah? atau Piye milih sekolahan? atawa kepriben milih sekolahan?mengapa sih kak, memilih sekolahan ajza pakai tips dan trik?
jawabanya adalah………..dung.dung.dung.dung………
Agar supaya kamu tidak “tersesat” pada sekolah yang asal-asalan dalam mengelola pendidikan yang pada ending-nya kamu bakal menyesal selama-lamanya………………….
catat tips dari kakak berikut ini;
SATU: Kenali diri kamu dulu sebelum nentuin kamu mau sekolah keMENONG?
maksud kakak, kamu tuh kepengene sekolah kejuruan apa sekolah umu?
kalau jawaban kamu NGGAK TAHU ALIAZ BINGUUUUUUNG………..maka ikuti tips kedua,
DUA: kamu minat kuliyah (bukan mikuli uyah atawa kuli payah), maksudnya setelah lulus SMA nanti kamu mau nerusin untuk kuliah apa nggak? apa pengen langsung kerza ajza? kalau emang ada gambaran ntar mau kuliah, maka pilih sekolah yang UMUM (SMU). bukan berarti kalau ke SMK nggak bisa ngelanjutkan kuliah……..mau kuliah ke SMK dulu juga boleh…..bisa………bagusssssssss.
EITZ…….dalam milih SMU kamu juga harus pakai strategi, kalau kamu masuk dalam strata PINTER BANGETZ, bolehlah kamu usahakan daftar ke SMA yang unggulan (tapi perlu diinget, sekarang ini sekolah unggulan biasanya MAHAL) kantong orang tua kamu tebel kagak? harus juga kamu perhatikan, sebab kalau kamu paksakan sekolah di sono, sementara ortu kamu bukan konglomerat tapi fukere, walau kamu pinter banget ntar kamu bakal kesulitan sendiri. YA BEGITULAH PENDIDIKAN DI NEGERI INDONESIA RAYA KITA INI. tahu sendiri kan?
LEBIH AFDHOL kalau kamu pilih sekolah yang udah mapan, ada jaringan ke perguruan tinggi (agar bisa masuk peserta bidik misi) tapi kamu juga bisa berprestasi di sekolah. KALAU KAMU GA PINTER BANGET terus sekolah di SMA sedang-sedang saja, maka kamu bisa ngejar prestasi, kalau bisa dapat peringkat atas tentu kamu akan diperhitungkan dalam daftar peserta nominasi masuk PT, asyikkan?
TAPI……………………………………….,kalau kamu kebetulan berasal dari keluarga pas-pasan, and ga ada gambaran untuk kuliah, maka pilihlah SMK (SMK BISA!!!), tentu karena alumni SMK lebih siap kerja. Usahakan juga masuk SMK yang usah nerapkan ISO. untuk apa? agar kamu terjamin lansung bisa dapat pekerjaan setelah lulus nanti……..
TIGA: Kalau kamu masuk dalam kategori gak begitu pinter (baca: nilai UN kamu jelek), kakak sarankan sekolah di sekolah keagamaan, macam MA-lah (Madrasah Aliyah).
pasti kamu akan bilang GAK GAUL KAK………
tunggu dulu………..
dengan sekolah di MA kita akan dapat banyak bekal untuk hidup di masyarakat. kamu bisa dapet ilmu untuk kebahagiaan dunia sekaligus kebahagiaan akhirat. ketimbang SEKOLAH DI SMA YANG GA JELAS,
lebih-lebih kalau kamu CEWEK……….dengan bersekolah di MA, KAMU BAKAL PUNYA BEKAL UNTUK menjadi wanita solihah, untuk melahirkan generasi yang SHOLIH-SHOLIHAH…
4 4. KIAT
MENCARI SEKOLAH LANJUTAN
Oleh : Agus
Setyono D
Lulus dari SMP, mau kemana. Sebentar lagi kalian
harus menentukan pilihan, dan untuk memilih harus punya alasan. Sebagian besar
masyarakat dan orang tua cenderung memilih sekolah yang bermutu untuk
pendidikan anaknya, meskipun pemahaman “sekolah bermutu” itu sendiri sangat
fariatif, hal ini sangat bisa dipahami, karena sekolah adalah tempat dimana
orang tua dan peserta didik menggantungkan sejuta harapan untuk menggapai hari
depan yang cemerlang. Kesalahan yang banyak dilakukan siswa adalah, “dia
memilih misalnya sekolah “X”, karena banyak temannya yang sekolah disitu” atau
yang lebih fatal lagi “dari pada saya tidak sekolah” ini kelihatan hanya
asal-asalan dan tidak punya tujuan. Temannya mendaftar ke SMA, dia nimbrung, ke SMK juga nimbrung,
yang penting rame-rame bareng dan banyak teman. Jika kebimbangan ini kamu
rasakan, maka perlukan waktumu untuk konsultasi pada orangtua atau guru.
Mendaftar ke SMA atau ke SMK harus paham betul
alasannya. Kalian harus mantap dan bisa mempunyai alasan yang tepat mengapa
memilihnya. Berikut ini penulis berikan gambaran untuk bisa digunakan sebagi
pertimbangan.
Sekolah
Menengah Atas
Adalah sekolah yang didisain bahwa lulusannya nanti
HARUS melanjutnya ke Perguruan Tinggi (PT), artinya lulus SMA harus melanjutkan
ke PT. Ibarat kalian naik bus, maka pemberhentian kalian baru di halte belum di
terminal, kalau di halte harus mencari bus lagi ke jurusan yang kalian
inginkan. Demikian pula lulus SMA, baru sampai halte harus melanjutkan
perjalanan ke PT sesuai jurusan yang kalian inginkan.
Apa artinya ?, hal pertama yang kalian pertimbangkan
bila melanjutkan ke SMA adalah kemauan dan kemampuan kalian untuk tetap terus
belajar sampai kurang lebih 8 tahun terhitung sejak lulus SMP hingga lulus
sarjana tanpa hambatan. (3 tahun di SMA dan 4 – 5 tahun di PT). Ingat tidak
boleh putus, karena bila tidak dilanjutkan ke PT, maka kemampuan yang kalian peroleh
setelah lulus SMA barulah sekedar prasarat awal untuk masuk ke PT, untuk itulah
kurikulum SMA banyak teori dan proses pembelajaran banyak terjadi di
kelas/sekolah. Akibatnya lulusan SMA belum memiliki kemampuan dan keahlian yang
matang untuk terjun ke masyarakat alias belum siap kerja dan belum mandiri.
Jika hal ini terpaksa terjadi, maka atasi dengan belajar beberapa ketrampilan,
misalnya ikut kursus-kursus.
Selanjutnya karena harus belajar terus-menerus
hingga lulus PT, maka pertimbangkan tingkat kemampuan ekonomi orang tua kalian.
Masuk SMA hingga lulus PT membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk itu
komunikasikan dengan orang tua kalian dan jangan terlalu memaksakan diri.
Masalah ini bisa diatasi bila kalian benar-benar punya kemauan keras, mau
belajar serius sehingga memperoleh beasiswa dari sekolah atau kelak mau kuliah
sambil nyambi kerja dan tidak gengsi-gengsian, tentu orang tua akan bangga
dengan kalian, sudah terfikirkan ?
Sekolah Menengah Kejuruan
Adalah sekolah yang di disain lulusannya nanti bila
belum siap melanjutkan ke PT, sudah dapat bekerja, karena kurikulum yang
diberikan lebih banyak mengedepankan praktik dan mengolah ketrampilan siswa
dibanding teori. Sistem pendidikan ganda diberlakukan di SMK, artinya
pembelajaran tidak hanya terjadi di sekolah, melainkan juga di dunia industri
sesuai dengan jurusannya. Kalau di SMA hanya ada jurusan IPA dan IPS, tapi di
SMK ada banyak jurusan, misalnya : Otomotif, Listrik, Elektro, Bangunan,
Perhotelan, Kecantikan. Tata Boga, Tata Busana, Tekstil, Industri, dsb.
Lulus SMK sudah banyak diberikan ketrampilan,
targetnya tidak sekedar pelaksana (pekerja), namun bagaimana memanajemen
pekerja, sehingga tidak mengherankan bila lulusannya sudah berani buka bengkel
sepeda motor/mobil, buka konfeksi, salon kecantikan, service elektronik, Biro
Teknik Listrik, Catering, dsb. Ada juga beberapa SMK yang lulusannya telah
dipesan oleh beberapa perusahaan terkemuka untuk kontrak kerja. Disamping hal
diatas, bila lulus SMK tak bermaksud bekerja dan ingin melanjutkan ke PT, maka
peluang itupun sangat bisa terjadi, atau bekerja dulu, nanti setelah bekerja
bisa nyambi kuliah, itu juga bisa dilakukan.
Memilih SMA
atau SMK masing-masing punya kelebihan dan kelemahan. Bila kalian memilih SMA
karena sudah dibekali dengan teori yang banyak, maka kalian punya peluang lebih banyak dibanding SMK, bila akan
melanjutkan ke PT, misalnya : kedokteran, pertanian, peternakan, ekonomi,
hukum, teknik, tata negara, pertambangan, ilmu murni, keguruan, sastra,
komputer, dsb. Sedang lulusan SMK peluang melanjutkan ke PT biasanya sesuai
dengan jurusan yang diambil waktu di SMK, artinya peluang memilih jurusan ke PT
terbatas, sebut saja seorang lulusan SMK jurusan banguan kecil kemungkin dapat
diterima di jurusan kedokteran.
Setelah mantap
menentukan pilihan, kini tinggal memilih
SMA atau SMK mana kalian harus mendaftar. Memilih sekolah memang
gampang-gampang susah, jika salah pilih maka akan banyak menyita waktu dan
biaya. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendaftar. Berikut
penulis berikan tips, yang dapan digunakan sebagai pertimbangan dalam mencari
sekolahan.
Jangan
terlalu beranggapan bahwa sekolah negeri lebih murah dan berkualitas. Banyak
masyarakat menilai bahwa, Sekolah Negeri adalah sekolah yang menjunjung tinggi
mutu, bayarnya murah, gedungnya mewah, peralatannya lengkap, gurunya hebat,
apalagi berlabel RSBI, semakin meningkatkan nilai gengsi. Anggapan ini tidak
seluruhnya benar, karena ada juga sekolah swasta dengan pengelolaan manajemen
yang benar dan professional dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas. Ingat kriteria mutu tidak diukur dari
megahnya gedung dan status sekolah, melainkan sejauh mana sekolah dapat
menghasilkan lulusan yang hebat, berkualitas dan siap berkompetisi, perhatikan
ini dengan baik.
Jangan
percaya pada brosur. Semua yang ada pada brosur biasanya dibuat semenarik
mungkin, tidak sesuai dengan aslinya. Sebaiknya datang sendiri ke sekolah yang
akan dituju dan cari informasi selengkap-lengkapnya. Sempatkan waktu untuk
mengenal sekolah secara lengkap, masuk ke lingkungan sekolah, lihat kelengkapan
sarananya, tanyakan pada orang yang anda jumpai tentang keadaan sekolah. Tak
perlu malu karena dari situlah anda nanti akan didewasakan.
Pilih
program keahlian atau Jurusan sesuai dengan keinginan dan prospek di masa
depan. Jangan memilih suatu program keahlian karena ikut-ikutan atau karena
program keahlian tersebut sedang digemari. Pilih suatu program keahlian yang
dalam jangka panjang masih diperlukan.Pertimbangkan letak geografis sekolah.
Pilih
sekolah yang terdekat dari tempat tinggal. Jarak yang jauh akan menyulitkan
kalian datang tepat waktu, akibatnya akan sering terlambat dan mengganggu
proses belajar, disamping itu beberapa kegiatan yang diadakan sekolah akan
jarang diikuti bila jaraknya terlalu jauh.
Pertimbangkan jenjang akreditasi sekolah. Sekolah yang terakreditasi A,
seharusnya lebih baik dari yang yang terakreditasi B apalagi yang C. Penetapan
akreditasi mengambarkan kualitas dan kuantitas yang dimiliki sekolah, misalnya
: manajemen pengelolaan, layanan, keadaan tenaga guru, kinerja, mutu lulusan,
kelengkapan infrastruktur yang dimiliki sekolah, dsb. Yang berhak menetapkan
nilai akreditasi sekolah adalah tim khusus dari propinsi, dan hasilnya harus di
tuliskan di papan nama sekolah, misalnya “SMA Suka Maju” terakreditasi A.
Pertimbangkan kebutuhan dana. Tidak salah kalian memilih sekolah terbaik
sesuai dengan biaya yang sudah direncanakan, namun perlu juga untuk
mempertimbangkan biaya kelanjutannya. Memilih sekolah semata-mata dari
"murah"-nya juga kurang bijaksana, karena bila kualitasnya rendah
berarti kalian juga membayar mahal untuk sesuatu yang tak berguna. Memiliki
sekolah mahal karena merasa bergengsi juga kurang tepat karena belum tentu hal
itu merupakan hal dan pilihan terbaik untuk Anda.
Pertimbangkan ketertiban sekolah dan porsi pendidikan Agama (penanaman
akhlak dan moral). Kalian tentu menginginkan belajar di tempat yang aman dan
nyaman. Kondisi sekolah yang nyaman, teduh, tenang, tertib dan lingkungan yang
bersih tentu saja akan mendukung suasana proses pembelajaran. Berbeda dengan
suasana sekolah yang terkesan kumuh, gersang, gaduh, penempatan perabot sekolah
yang semrawut, dan tidak ada kedisiplinan yang diterapkan, maka proses belajar
mengajar akan banyak terganggu dan kurang optimal hasilnya. Kata kuncinya,
siswa di sekolah harus merasa senang dan betah seperti ketika berada di
rumahnya sendiri. Pastikan nuansa kehidupan dengan menjunjung tinggi norma
nilai, santun, bersahaja, mencari dan member yang terbaik, terpampang dalam
tata kehidupan sekolah.
4.
Menentukan
program studi yang cocok
Yang harus ditanyakan sebelum memilih program studi
Preferensi pribadi dan program studi yang ditawarkan
universitas sangat beragam, maka tidak mungkin untuk memberi bimbingan yang
komprehensif tentang pilihan program studi yang paling cocok. Namun, dalam
membuat keputusan, Anda harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan penuh keyakinan:
Apakah saya memiliki informasi yang cukup tentang
program studi ini?
Kapan program studi itu akan dimulai? (Maret atau
Juli)?
Apakah saya mengetahui struktur program, terutama
untuk modul-modul yang diwajibkan dan pilihan?
Manakah universitas yang menawarkan program studi
itu?
Apakah program studi mensyaratkan kemampuan
barbahasa Inggris yang sangat baik?
Apakah program studi itu mendukung jalur karir saya?
Apa prospek karir saya setelah lulus dari program
studi ini?
Apakah saya mempunyai teman-teman yang tertarik atau
yang sudah mengambil program studi ini?
Berapakah biaya yang diperlukan untuk program studi
ini?
Apakah saya benar-benar ingin belajar di
universitas? Apakah selalu ada cara lain untuk mendapatkan pengetahuan yang
saya butuhkan?
Apakah saya memiliki latar belakang dan hasil
akademis yang baik untuk menujang keingian saya untuk mengambil program studi
ini di universitas?
PROGRAM STUDI YANG DIAKUI DI NEGARA ANDA
Walaupun tidak mudah untuk mengetahui program studi
yang sudah diakui di negara asal Anda, tetapi Anda perlu untuk mengetahui
tentang hal ini karena ini menyangkut masa depan Anda di dalam mencari
pekerjaan di negara asal Anda setelah Anda lulus dari program studi
tersebut. Dan apa yang terjadi jika Anda
harus kembali ke negara Anda sebelum
Anda menyelesaikan program studi Anda? Apakah program studi ini dapat
dilanjutkan di negara asal Anda dengan mentransfer indeks prestasi Anda dari
universitas yang Anda tinggalkan ini?
Silahkan hubungi konselor AUG untuk informasi lebih
lanjut dan untuk mendapatkan informasi untuk menentukan universitas pilihan.
Daftar Program Studi yang mungkin menarik minat ANDA
:
11. Ilmu
Pertanian, Hewan dan Lingkungan Hidup
2
22. Arsitektur dan Ilmu Bangunan
22. Arsitektur dan Ilmu Bangunan
33. Ilmu
Sosial dan Budaya
4
44. Ilmu Bisnis dan Perdagangan
44. Ilmu Bisnis dan Perdagangan
55. Ilmu
Komunikasi dan Seni Rupa
66. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
77. Ilmu
Pendidikan
88. Ilmu
Teknik
99. Ilmu
Kesehatan dan Perawat
110. Hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar